Panekuk (bahasa Belanda: pannenkoek) adalah kue dadar yang dibuat dari terigu, telur ayam, gula dan susu. Bahan-bahan dicampur dengan air membentuk adonan kental yang digoreng di atas wajan
datar yang diolesi sedikit minyak. Setelah matang, panekuk bisa
dihidangkan sewaktu masih hangat atau setelah dingin. Kue ini dimakan
dengan tambahan mentega dan sirup mapel, selai, atau madu. Selain itu, panekuk juga sering dimakan dengan keju, buah beri, dan irisan daging (bacon atau ham).
Adonan biasanya dicampur bahan pengembang seperti baking powder, soda kue, ragi, bir, atau kocokan putih telur.
Panekuk yang enak biasanya adalah panekuk yang "ringan" karena berisi
udara yang terperangkap di dalam adonan. Adonan juga tidak terlalu
banyak diaduk agar kue tidak keras. Sewaktu menuangkan adonan, wajan
yang sudah panas diletakkan atas handuk atau kain basah. Suhu permukaan
wajan menjadi turun, dan bagian bawah panekuk setelah matang menjadi
berwarna kuning keemasan. Sebagai pengganti susu, adonan bisa
menggunakan buttermilk, yogurt, atau susu kedelai.
Di seluruh dunia terdapat berbagai variasi panekuk. Poffertjes adalah salah satu variasi panekuk yang berukuran kecil. Crêpe
adalah salah satu variasi panekuk yang dibuat menjadi lembaran yang
sangat tipis. Bergantung pada tradisi setempat, panekuk ini bisa dimakan
dengan menggunakan pisau dan garpu, atau dimakan dengan tangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar